Pengaruh Return On Capital Employed (ROCE), Return On Asset (ROA), Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Earnings Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia


Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai investasi di masa yang akan datang.  (Jones, 2004).  Tujuan kegiatan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan serta meningkatkan kesejahteraan investor baik sekarang maupun di masa yang akan datang. (Dhuwita, 2003). Dalam hal ini, kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang dilihat investor untuk menentukan pilihan dalam membeli saham. Agar saham  tetap eksis dan diminati investor, maka perusahaan perlu menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan.  

Hal yang  perlu diperhatikan bagi  seorang calon investor sebelum melakukan investasi pada perusahaan tertentu  adalah memastikan bahwa apakah  investasinya tersebut mampu memberikan tingkat  pengembalian (rate of return)  yang diharapkan atau tidak. Untuk memastikan apakah investasinya akan memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan, maka calon investor  perlu melakukan  penilaian terlebih dahulu terhadap kinerja pada perusahaan yang akan menjadi tempat kegiatan investasinya.  Dengan demikian perusahaan yang memiliki kinerja  yang baik akan dapat memberikan tingkat pengembalian  (rate of return)  yang  diharapkan bagi investor.  

Semakin baik kinerja suatu perusahaan maka semakin kecil kemungkinan risiko investasi yang akan ditanggung investor dan semakin besar kemungkinan return yang akan diperoleh, ini akan mengakibatkan semakin banyak investor akan berinvestasi pada saham perusahaan tersebut (Muammarsyah, 2012 :  1).  Rasio profitabilitas adalah salah satu cara untuk menilai  secara tepat  sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari aktivitas  investasinya. Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang maka banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham tersebut. Dan hal itu tentu saja mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi. 

Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Capital Employed  (ROCE),  Return On Asset  (ROA) dan  Return On Equity  (ROE). Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik. Tingkat pengembalian itu akan dapat meyakinkan investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut.

Rasio keuangan terdiri dari : (1) rasio likuiditas; (2) rasio aktivitas; (3) rasio profitabilitas; (4) rasio solvabilitas (leverage); dan (5) rasio pasar/penilaian. (Muammarsyah, 2012 : 5). Dari kelima rasio keuangan tersebut, rasio profitabilitas merupakan rasio keuangan yang sering dipakai peneliti untuk dijadikan sebagai
informasi dalam penelitian yang berkaitan dengan dampak atau pengaruh yang diberikan terhadap earnings per share perusahaan manufaktur. 

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi indikator rasio keuangan pada return on capital employed  (ROCE),  return on asset  (ROA) dan return on equity ROE) terhadap  earnings  per share  (EPS) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Earnings Per Share  (EPS) merupakan  alat analisis ingkat profitabilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba konvensional. EPS
dalah salah satu dari dua alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi saham iasa disamping price earning ratio (PER) dalam lingkaran keuangan (Fabozzi, 1999: 59). 

Perumusan Masalah   Berdasarkan  latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dibentuk sebagai berikut :
1.  Apakah  Return On Capital Employed  (ROCE) berpengaruh terhadap  Earnings Per Share  (EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di   Bursa Efek Indonesia?
2.   Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Earnings Per Share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3.  Apakah  Return On Equity  (ROE) berpengaruh terhadap  Earnings Per Share  (EPS) pada perusahaan manufaktur  yang terdaftar di Bursa Efek    Indonesia?
4.  Apakah  Return On Capital Employed  (ROCE),  Return On Asset  (ROA) dan  Return On Equity  (ROE) berpengaruh secara simultan terhadap Earnings Per Share  (EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di  Bursa Efek Indonesia. 

Tujuan Penelitian  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.  Untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh  Return On Capital Employed  (ROCE)  terhadap  Earnings Per Share  (EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 
2.  Untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh  Return On Asset (ROA)  terhadap Earnings Per Share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3.  Untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh  Return On Equity (ROE)  terhadap Earnings Per Share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.  Untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh  Return On Capital Employed  (ROCE),  Return On Asset  (ROA) dan  Return On Equity  (ROE) secara simultan  terhadap  Earnings Per Share  (EPS) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

 Manfaat Penelitian  Manfaat penelitian ini adalah:
a)  Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis.
b)  Bagi Emiten Investor
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijaksanaan serta keputusan terutama yang berhubungan dengan pencapaian keuntungan atau laba pada perusahaan manufaktur. 
c)  Bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan pola pikir peneliti sendiri.
  
Full Credit : Herlina

0 komentar:

Posting Komentar