Implementasi Client Server Pada Drive Thru Dengan Menggunakan Barcode
Latar Belakang
Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam melakukan setiap pekerjaan.salah satunya adalah komputer, Komputer merupakan salah satu alat untuk mengolah dan mengembangkan teknologi informasi itu sendiri. Komputer saat ini sudah menjadi suatu keperluan bahkan kebutuhan bersifat penting, terutama bagi perusahaan.Banyak hal yang bisa dilakukan dengan Komputer antara lain mengolah data pada suatu perusahaan dengan maksimal.
Setiap instansi pemerintah atau perusahaan lainnya selalu berhubungan dengan pendapatan dan perpajakan yang merupakansalah satu aset daerah , Pajak merupakan struktural terpenting karena hampir memiliki peran dalam pembangunan di daerah masing-masing.Salah satunya adalah Pajak Kendaraan Bermotor, Namun aset daerah tersebut sering terkendala dikarenakan pengolahan data masihdilakukan secara manual dinilai tidak efektif dari segi waktu, tenaga kerja dan akurasi data, karena masih bergantung pada lembaran kertas sebagai media proses dan penyimpanan data (arsip manual).
Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam melakukan setiap pekerjaan.salah satunya adalah komputer, Komputer merupakan salah satu alat untuk mengolah dan mengembangkan teknologi informasi itu sendiri. Komputer saat ini sudah menjadi suatu keperluan bahkan kebutuhan bersifat penting, terutama bagi perusahaan.Banyak hal yang bisa dilakukan dengan Komputer antara lain mengolah data pada suatu perusahaan dengan maksimal.
Setiap instansi pemerintah atau perusahaan lainnya selalu berhubungan dengan pendapatan dan perpajakan yang merupakansalah satu aset daerah , Pajak merupakan struktural terpenting karena hampir memiliki peran dalam pembangunan di daerah masing-masing.Salah satunya adalah Pajak Kendaraan Bermotor, Namun aset daerah tersebut sering terkendala dikarenakan pengolahan data masihdilakukan secara manual dinilai tidak efektif dari segi waktu, tenaga kerja dan akurasi data, karena masih bergantung pada lembaran kertas sebagai media proses dan penyimpanan data (arsip manual).
Pajak Kendaraan Bermotor diatur didalam Undang– Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentangPajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang berisi Ketentuan–ketentuan pokok yangmemberikan pedoman kebijakan dan arahan bagi daerah dalam pelaksanaanpemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, sekaligus menetapkan pengaturanuntuk menjamin penetapan prosedure umum perpajakan daerah dan retribusi daerah.
Semua data yang digunakan dalam proses pembayaran pajak kendaraan
bermotor bersumber dari Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), setelah pajak kendaraan bermotor diproses maka petugas akan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD). Dua berkas inilah yang akan dijadikan sebagai data utama / main data dalam proses pembayaran pajak berikutnya. Hal ini mendorong pemikiran untuk dibangunnya suatu sistem yang dapat melakukan pembayaran secara otomatis dan efektif.salah satunya dengan menggunakan barcode. Yang berguna menjadi sangat penting karena membantu proses untuk memperoleh suatu informasi.
Barcode adalah sistem pengkodean yang sangat sederhana namun sangat berguna.Fungsi dari barcode adalah menyimpan data-data spesifik yang dapat mengidentifikasi sesuati dengan member label.Pada dasarnya barcode tersusun atas garis-garis vertika hitam (bar) dan putih (spasi) dengan ketebalan yang berbeda.Umumnya digunakan pada aplikasi basis data dimana data pada barcode hanya memuat informasi yang lebih lengkap. Ket ika barcode dipindai pada suatu produk, maka data pada barcode itu akan terhubung ke komputer dan kemudian mencari informasi di basis data yang memuat informasi lebih detail.
Pada Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor menggunakan Barcode.penulis menggabungkan Client Server dengan Barcode. Sehingga dihasilkan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dapat membantu para petugas dalam melakukan pembayaran.Seperti yang dijelaskan diatas, Dengan adanya sistem tersebut, maka akan mencegah terjadinya penumpukan pembayaran pajak dan dapat menghemat waktu pelayanan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana memperoleh data yang tepat dan akurat dalam waktu singkat pada proses pembayaran pajak kendaraan bermotor berbasisClient Server pada Drive Thru menggunakan barcode?
Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data yang digunakan berupa Data pemilik, Data kendaraan Data Pajak dan Laporan dari transaksi yang telah dilakukan.
2. Pembayaran Pajak Kendaraan bermotor hanya Pembayaran Pajak Kendaraan untuk 1 Tahun pada umumnya, bukan Pajak Progresif
Semua data yang digunakan dalam proses pembayaran pajak kendaraan
bermotor bersumber dari Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), setelah pajak kendaraan bermotor diproses maka petugas akan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD). Dua berkas inilah yang akan dijadikan sebagai data utama / main data dalam proses pembayaran pajak berikutnya. Hal ini mendorong pemikiran untuk dibangunnya suatu sistem yang dapat melakukan pembayaran secara otomatis dan efektif.salah satunya dengan menggunakan barcode. Yang berguna menjadi sangat penting karena membantu proses untuk memperoleh suatu informasi.
Barcode adalah sistem pengkodean yang sangat sederhana namun sangat berguna.Fungsi dari barcode adalah menyimpan data-data spesifik yang dapat mengidentifikasi sesuati dengan member label.Pada dasarnya barcode tersusun atas garis-garis vertika hitam (bar) dan putih (spasi) dengan ketebalan yang berbeda.Umumnya digunakan pada aplikasi basis data dimana data pada barcode hanya memuat informasi yang lebih lengkap. Ket ika barcode dipindai pada suatu produk, maka data pada barcode itu akan terhubung ke komputer dan kemudian mencari informasi di basis data yang memuat informasi lebih detail.
Pada Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor menggunakan Barcode.penulis menggabungkan Client Server dengan Barcode. Sehingga dihasilkan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dapat membantu para petugas dalam melakukan pembayaran.Seperti yang dijelaskan diatas, Dengan adanya sistem tersebut, maka akan mencegah terjadinya penumpukan pembayaran pajak dan dapat menghemat waktu pelayanan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana memperoleh data yang tepat dan akurat dalam waktu singkat pada proses pembayaran pajak kendaraan bermotor berbasisClient Server pada Drive Thru menggunakan barcode?
Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data yang digunakan berupa Data pemilik, Data kendaraan Data Pajak dan Laporan dari transaksi yang telah dilakukan.
2. Pembayaran Pajak Kendaraan bermotor hanya Pembayaran Pajak Kendaraan untuk 1 Tahun pada umumnya, bukan Pajak Progresif
3. Database menggunakan MySql dalam penyimpanan Data dari pajak kendaraan bermotor .
4. Jenis Kendaraan yang digunakan dalam pembayaran yaitu Jenis Sepeda Motor dan Mobil
5. Tools yang digunakan dalam aplikasi ini berupa Barcode Reader fosiplex cd 280.
6. Output yang dihasilkan berupa laporan yang memiliki : No.Polisi, Tanggal bayar, Tanggal jatuh tempo, Denda dan Total Pembayaran yang memiliki barcode untuk Informasi Pembayaran
4. Jenis Kendaraan yang digunakan dalam pembayaran yaitu Jenis Sepeda Motor dan Mobil
5. Tools yang digunakan dalam aplikasi ini berupa Barcode Reader fosiplex cd 280.
6. Output yang dihasilkan berupa laporan yang memiliki : No.Polisi, Tanggal bayar, Tanggal jatuh tempo, Denda dan Total Pembayaran yang memiliki barcode untuk Informasi Pembayaran
Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian yang ditempuh sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan sistem yang saat ini berjalan pada Drive Thru dengan menggunakan teknologi Barcode sehingga mampu mempersingkat waktu pelayanan menjadi lebih baik.
2. Untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata (S1) Teknologi Informasi yang saat ini saya tempuh.
3. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi khalayak umum yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama.
Adapun Tujuan Penelitian yang ditempuh sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan sistem yang saat ini berjalan pada Drive Thru dengan menggunakan teknologi Barcode sehingga mampu mempersingkat waktu pelayanan menjadi lebih baik.
2. Untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata (S1) Teknologi Informasi yang saat ini saya tempuh.
3. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi khalayak umum yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama.
Full Credit: Masyita Oktaviani
0 komentar:
Posting Komentar